Lokasi Panjat Tebing Alam, Indonesia

SUMATERA

  1. Lembah Harau
    Pemandangan di Lembah Harau sangat menakjubkan, lihat saja bentangan alam yang terdiri sawah, hutan, tebing dan dihiasai dengan sungai dan tak kurang dari 9 air terjun. Melihat bentang alam tersebut lokasi ini memang sangat ideal sebagai lokasi wisata petualangan. Deretan tebing-tebing yang lumayan tinggi ini berjajar terbentuk oleh batuan breksi massif. Jajaran tebing ini merupakan arena panjat yang sangat menantang. Lokasi ini terletak di kota Payakumbuh sekitar sekitar 25 km dari Kota Bukit Tinggi ke arah Kota Pekan Baru.
  2. Gunung Padang
    Terletak di Kota Padang, Sumatera Barat tak jauh dari Pantai Padang yang termasuk dalam kawasan Taman Siti Nurbaya . Tebing ini terbentuk dari batuan basal dengan ketinggian sekitar 30 meter. Tingkat kesulitan bervariasi, tonjolan dinding yang diguanakan untuk pegangan sangat minim dan cenderung kecil-kecil. Jalur yang telah dipanjat tak kurang dari 4 jalur yaitu jalur H&R (5.9) th 91 oleh Harera dan Edu; jalur Camp (5.11 c/d) th 90 oleh Rizal N; jalur Fasting (5.12) th 92 oleh Valdi dan jalur Trek eureka (5.11 c/d) oleh Radit.
  3. Serelo
    Bukit Telunjuk itu nama lain Tebing Serelo yang terletak di Desa Sukacinta, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Jenis batuan tebing ini adalah batuan andesit. Ketinggian puncat tebing Serelo dari permukaan laut adalah sekitar 600 meter, sementara itu tinggi tebing yang dapat dipanjat 350 meter dengan sudut kemiringan antara 70 s/d 90 derajat.
JAWA & BALI
  1. Ciampea
    Tebing kapur ini terletak sekitar 15 km di sebelah selatan pusat Kota Bogor, Jawa Barat. Lokasi ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Ketinggian tebing sekitar 30 – 45 m. Pada dinding yang tak begitu lebar itu terdapat lima jalur atau lintasan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi (Jalur Putih, Jalur Kambing, Jalur Intifada, Jalur Bycycle, dan Jalur Toke). Kemiringan dinding dari slab sampai vertical. Lokasi ini merupakan lokasi ideal untuk para pemula berlatih.
  2. Kelapa Nunggal
    Tebing yang mempunyai tingkat kesulitan cukup tinggi ini teletak di kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, tak jauh dari pabrik semen Cibinong. Ketinggian tebing sekitar 1 pitch (45 m). Pada hampir semua jalur yang sudah dicoba, pada awal jalur merupakan overhang yang minim pegangan, dengan keadaan seperti itu, tebing Kelapa Nunggal ini termasuk tebing dengan kategori sulit dan bukan untuk pemula.
  3. Citatah
    Tebing Citatah merupakan tonggak awal sejarah perkembangan panjat tebing di Indonesia. Tebing kebanggaan para pemanjat Bandung ini terletak di Desa Cipatat, Padalarang, Bandung yang tak jauh dengan lokasi pertambangan marmer dan batu kapur. Jenis batuan pada tebing ini adalah karst, tingkat kesulitan bervariasi. Tebing 125 dan tebing tebing 48 merupakan tebing pilihan para pemanjat, disamping mudah dijangkau terdapat banyak jalur yang dapat dipanjat.
  4. Parang
    Tebing Parang terletak di Kampung Cihuni, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat di sisi selatan Waduk Jatiluhur. Tebing yang terdiri dari 3 buah tower ini membentang sepanjang 1,5 km ke arah utara selatan. Ketinggian tower 1 adalah 950 mdpl, tower 2 adalah 900 mdpl, dan tower 3 adalah 875 mdpl. Jenis batuan tebing ini adalah andesit. Lintasan di tebing ini rata-rata slab dan beberapa lintasan adalah dinding vertikal. Tingkat kesulitan secara umum dinding ini adalah VI, 5.9, A 1. Dinding ini pertama kali dipanjat tahun 1980 oleh kelompok Skygers.
  5. Tebing Gunung Bongkok
    Tebing ini terletak di desa Sukamulya, Purwakarta, Jawa Barat. Tebing terbentuk oleh batuan andesit. Tinggi tebing sekitar 40 meter dengan lebar dinding 27 meter dan 25 meter. Jalur yang sudah di panjat tercatat 3 jalur yaitu Psyco Matters I dan II atas nama Djati Pranoto, Ujan, Mamay, Ipul, Asep, dan Galih serta jalur Alex dan Michael.
  6. Parangtritis
    Tebing-tebing kapur di kawasan ini cukup menantang. Pada umumnya tebing yang dipanjat adalah tebing-tebing yang terletak di kawasan Parangendog, di sebelah timur pantai parangtritis. Dari kejauhan tebing-tebing ini terlihat berwarna putih berjajar. Ketinggian tebing berkisar antara 25 sampai 50 meter dengan tingkat kesulitan yang bervariasi dari mudah sampai sulit.
  7. Bukit Tanggul
    Bukit Tanggul menjulang di bagian selatan Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur. Bukit yang mirip stupa ini termasuk ke dalam wilayah kelurahan Keboireng, Kecamatan Besuki dan terletak di dalam hutan jati yang cukup lebat. Tebing ini merupakan tebing andesit dengan puncak tertingginya sekitar 400 meter dan lebar sekitar 1 km. Kemiringan tebing sekitar 70 derajat sampai 90 derajat. Tonjolan dan rekahan dinding cukup banyak. Data sampai dengan tahun 1991, baru tiga jalur yang dibuat yaitu oleh Tim Panjat tebing Yogyakarta/TPTY (1989), Tim Mapagama UGM (1990), dan Tim Srikandi TPTY.
  8. Sepikul, Watu Limo
    Di tengah hutan jati yang terletak di desa Watu Agung, kecamatan Watu Limo, Trenggalek, Jatim berdirilah gunung batu yang diberi nama Sepikul. Terdiri dari dua buah tower, tower I tingginya sekitar 250 m, dan tower II tingginya 200 m. Jenis batuannya adalah andesit. Tebing ini merupakan salah satu tebing favorit pemanjat tebing di daerah Jawa Timur. Beberapa ekspedisi telah dilakukan di tower I maupun tower II.
  9. Tebing Zebra
    Tebing Zebra terletak di Lembah Panceng, Ujung Pangkah yang masuk ke dalam wilayah Gresik, Jawa Timur. Dinamai Tebing Zebra karena dinding tebing ini bermotif seperti Zebra yang mempunyai belang warna hitam dan putih. Tebing ini merupakan tebing kapur terjal yang mempunyai ketinggian sekitar 30 meter. Tingkat kesulitan bervariasi, beberapa jalur yang sudah dibuat mempunyai tingkat kesulitan sampai 5.12 c. Pada tebing ini sekurang-kurangnya telah dibuat sekitar 10 jalur.
  10. Uluwatu
    Uluwatu memang beda, tebing karang yang terletak di pinggir laut selatan di sisi selatan Pulau, Bali itu sungguh menantang. Tebing yang tingginya berkisar antara 75-100 m itu mempunyai banyak jalur untuk dipanjat. Sebagian jalur harus dituruni telebih dahulu baru dipanjat karena tidak ada pantainya, sebagian lain dapat langsung dipanjat dari karena terdapat pantai meskkipun sempit. Tingkat kesulitan bervariasi dari mudah sampai sulit. Relief dinding cenderung tajam-tajam.
KALIMANTAN
  1. Bukit Kelam
    Bukit yang membujur dari arah barat ke timur ini berjarak sekitar 16 km dari Kota Sintang, Kalimantan Barat. Ketinggian puncak bukit ini sekitar 931 m dpl, sementara itu tinggi tebing yang dipanjat sekitar 400 meter. Bukit andesit ini diperkirakan merupakan batuan andesit massif yang terbesar di Indonesia. Bagi sebagian penduduk Bukit Kelam termasuk gunung yang dikeramatkan. Di kaki tebing cukup lebat dan lembab karena sinar matahari kurang menyinari kaki tebing ini.
  2. Bukit Tangkiling
    Bukit ini terletak di Kabupaten Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tinggi tebing sekitar 70 meter. Bukit ini termasuk tebing yang jarang dipanjat, jalur yang sudah dibuat baru tercatat dua jalur yaitu jalur Ramadhan dan jalur Ramona pembuat jalur Mamay S. Salim pada tahun 1993.
SULAWESI
  1. Bambapuang
    Tebing limestone ini tingginya sekitar 350 meter dan terletak di desa Kotu, Enrekang, Sulawesi Selatan. Tebing ini merupakan salah satu tebing favorit para pemanjat, di samping cukup tinggi jalurnya pun cukup menantang untuk di panjat. Jalur yang tersedia sangat bervariasi dari mudah sampai sulit. Untuk menyelesaikan satu jalur sebagian besar harus ditempuh dalam beberapa hari. Oleh karena itu tebing ini termasuk jalur bigwall yang memerlukan persiapan khusus untuk memanjatnya.
  2. Bulu Sumpang Siloro
    Tebing ini merupakan salah satu tebing diantara puluhan bahkan ratusan tebing yang terdapat di Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan. Terletak di desa Siloro yang termasuk ke dalam area PT Semen Tonasa II. Jenis batuan tebing ini adalah tebing karst yang tingginya sekitar 100 meter dan lebar dindingnya sekitar 60 meter. Teknik panjat di tebing ini dapat dilakukan secara artifisial maupun panjat bebas. Pengaman dan pegangan cukup banyak.
  3. Tebing Sarera
    Tebing yang tingginya sekitar 125 meter terletak di desa Bua, kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Dinding tebing ini di beberapa bagian rapuh sehingga para pemanjat harus hati-hati saat memanjatnya.
PAPUA
Carstensz Pyramide Pegunungan, Jayawijaya
Pegunungan Jayawijaya dengan puncak tertingginya Carstensz Pyramide (4484) boleh dibilang gunung paling bergengsi bagi para pemanjat Indonesia bahkan dunia. Dinding terjal dari batuan andesit setinggi 200 meter di sisi selatan Lembah Kuning ini merupakan salah satu dari 7 Puncak Tertinggi di 7 Benua. Tak semua orang bisa dengan mudah mencapai lokasi yang terletak di tengah pegunungan paling tinggi di Papua. Dibutuhkan perjuangan yang cukup keras untuk bisa menembus halangan yang menghadang. Kalau dana sudah tak menjadi persoalaan maka kendala pertama yang menghadang adalah masalah perijinan. Jika masalah perijinan beres, bisa dikata pendakian atau ekspedisi sudah berlangsung 50 % (?). Kondisi alam yang cukup ekstrim, merupakan masalah lain yang harus dihadapi, karenanya persiapan fisik pemanjat juga harus menjadi perhatian utama dan tentu saja harus didukung perlengkapan yang memadai pula. Setidaknya terdapat dua rute yang biasa ditempuh para pendaki untuk menuju base camp Lembah Danau-Danau yang terletak di salah satu gunung es tropis ini, yaitu melalui utara dari Ilaga dan sisi selatan melalui daerah pertambangan Freeport, Tembagapura. Melalui Ilaga dibutuhkan waktu sekitar 7 hari perjalanan trekking untuk menuju Lembah Danau-Danau (base camp I), sedang dari Kota Tembagapura hanya membutuhkan 5-7 jam perjalanan. Selain dinding Utara Carstensz, dinding Utara Puncak Jaya merupakan salah satu tebing yang sangat menantang untuk dipanjat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates