Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, harddisk, dan seterusnya.
Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading
kali pertama sistem menyala. BIOS mendefi - nisikan komponen yang terhubung dengan
motherboard.
Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer. Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade.
Spesifikasi yang harus diperhatikan pada motherboard adalah:
Jenis Slot/ Socket Prosessor,
Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.
Chipset motherboard
Pilih motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal.
Jenis dan kapasitas slot memory
Slot jenis DDR DIMM atau RIMM adalah pilihan yang terbaik karena mendukung kapasitas memori lebih besar. Untuk kecepatan, memori terbaik adalah DDR SDRAM atau RDRAM, tetapi RDRAM lebih mahal.
Slot ekspansi
Perhatikan jenis dan jumlah slot ekspansi yang tersedia, seperti PCI bus minimal tipe 2.1, AGP bus 4 X support (minimum) dan ISA bus. Sesuaikan slot ekspansi dengan card adapter yang akan dipasang. Sebaiknya masih tersisa slot kosong untuk memasang card adapter yang mungkin diperlukan.
Port I/O
Periksa jenis dan jumlah port I/O yang tersedia seperti USB, firewire, serial dan parallel port. Sesuaikan dengan kebutuhan piranti eksternal.
Feature
Motherboard berkualitas baik akan dilengkapi dengan fitur Power Management ACPI untuk efisiensi penggunaan daya listrik dan PnP System (Plug and Play) yakni instalasi otomatis piranti eksternal.
Apa saja yang membuat perbedaan antara motherboard yang satu dengan yang lain. Sebelum membuat pilihan untuk sebuah motherboard, ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard:
CPU Socket
Pertama adalah menentukan CPU yang akan digunakan. Ini akan sangat mempengaruhi pilihan motherboard yang akan digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform. Kedua platform
tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan, Intel menggunakan LGA775.
Chipset
Chipset juga merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard. Dari chipset akan sangat menentukan dukungan fi tur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukungan integrated graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya.
Pada sebagian motherboard juga menggunakan skenario klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun SLI. Begitu pentingnya peran chipset, sehingga kami anggap pilihan chipset adalah pilihan terpenting kedua setelah memilih platform processor yang akan digunakan. Karena chipset adalah bagian yang terintegrasi dengan motherboard, maka tidak mungkin melakukan upgrade chipset tanpa mengganti motherboard secara keseluruhan.
Southbridge melayani kebutuhan I/O seperti untuk storage, USB, dan seterusnya. Beberapa dilengkapi dengan controller tambahan untuk dukungan pengguanaan RAID, firewire, dan lain-lain. Produsen chipset memiliki pendekatan yang berbeda untuk hal ini.
Form Factor
Ukuran sebuah motherboard juga berbedabeda. Untungnya, untuk hal ini produsen motherboard mengikuti aturan form factor. Sehingga meskipun ukurannya mungkin saja berbeda, namun ada standar yang harus diikuti. Seperti letak mounting hole, lokasi ketersediaan slot dan konektor. Form factor yang paling banyak digunakan pada desktop PC adalah ATX. Namun masih ada beberapa ukuran form factor lain yang juga tersedia.